Siapa yang tidak mengenal handphone? Bagi kita
handphone adalah segala-galanya,alat komunikasi yang satu ini dicetuskan
pertama kali oleh Martin Cooper,seorang karyawan Motorola pada tahun 1973.
Namun setelah berkembangnya zaman, handphone tampil dalam berbagai macam bentuk
yang di setiap generasinya selalu menampilkan hal yang baru sehingga peminatnya
semakin banyak.
Siapa sangka,dengan banyaknya pengguna handphone di
dunia akan berdampak kepada makhluk hidup di bumi. Handphone memiliki sinyal
radiasi yang cukup besar sehingga dapat dipastikan berdampak besar pada
kehidupan sejumlah populasi kumbang di dunia.
Seperti di Amerika utara saat ini ada 50 spesies
kumbang yang ada, hanya 8 spesies yang diamati,4 diantara nya mengalami masalah
besar. Termasuk pula lebah madu di dalamnya.
Lebah kita tahu memiliki manfaat banyak bagi manusia ,
mulai dari madu yang mereka hasilkan, air liur lebah yang telah di teliti dapan
menyembuhkan berbagai macam penyakit yang bersarang ditubuh manusia, serta
pengobatan alternatif yang dilakukan dengan cara menyengatkan “bisa” lebah ke
bagian tubuh yang menderita sakit ,dan masih banyak lagi. Namun dari sekian
banyak manfaat dan pengobatan gratis itu akan langka kita temukan bahkan bisa
jadi tidak akan kita temukan lagi.
Kita tahu lebah selama ini hanya dapat bertahan hidup
selama 7 pekan ,tetapi dengan banyak nya sinyal radiasi di bumi maka akan
membunuh para koloni lebah dalam hitungan menit saja.
Pada penelitian, Favre
Menempatkan ponsel dibawah sarang lebah lalu memantau
reaksi para lebah pekerja selama
beberapa waktu. Ternyata, lebah bisa mendeteksi saat ponsel itu melakukan
panggilan ataupun menerima panggilan masuk. Mereka kemudian merespons dengan
mengeluarkan suara mencicit bernada tinggi yang umumnya menandakan dimulainya kerumunan
lebah.
“penelitian ini menunjukan bahwa hadirnya ponsel yang
aktif mengganggu aktivitas para lebah dan menghasilkan efek yang dramatis.”
Kata Favre, seperti dikutip dari Daily Mail, 18 Mei 2011.
Dalam penelitian itu pula dapat diperkirakan populasi
lebah di bumi akan menurun bahkan secara perlahan akan punah jika kita tidak
yang mengubah cara hidup yang semakin canggih ini. Seperti di Indonesia saja
telah terbukti sangat jarang terliat lebah madu di daerah perkotaan,populasi
lebah liar hanya di temukan di daerah hutan Indonesia walaupun itu sangat
sedikit.
Teknologi yang tidak dipergunakan secara cerdas dan
efisien akan selalu memberi dampak yang buruk, terutama kepada makluk hidup.
Memang dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang ini hidup kita semakin
mudah, tapi terpikirkah oleh kita dampak negatif yang akan di timbulkan?
Ada baiknya dengan adanya penelitian seperti ini yang
telah menambah pengetahuan kita mengenai lebah,kita menjadi tergerak untuk
melestarikan kumbang kecil yang malang ini.
danda vs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar